Pertumbuhan dan Hambatan Bisnis Peternakan di Amerika Latin – Bisnis peternakan di Amerika latin menjadi pembahasan menarik dewasa ini. Tantangan iklim menjadi fokus utama ketika membahas peternakan di Amerika Latin. Persediaan hewan ternak serta produksi di Amerika Latin semakin tumbuh selama beberapa tahun terakhir. Kenaikkan industry peternakan bernilai positif bagi Negara Paman Sam ini.
Dampak yang dipicu oleh keadaan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kurang gizi, memperkuat pertahanan pangan Negara. Banyak produk peternakan dapat menjangkau semua lapisan Masyarakat. Hewan ternak sapi menghasilkan daging dan susu. Sedangkan susu merupakan bahan utama membuat yogurt hingga keju yang memiliki angka permintaan tinggi di pasaran.
Namun, jangan menutup mata terhadap beberapa dampak Negatif pertumbuhan Bisnis peternakan di Amerika latin. Dampak yang tidak disangka serta inginkan. Perlu pertimbangan hati-hati menyikapi keadaan tersebut supaya tidak memicu hal-hal Negatif untuk Masyarakat. Sejak tahun 2000, Amerika mulai fokus mengatasi beragam tantangan Bisnis peternakan terutama konsistensi dan kualitas data internasional tentang produk peternakan.
Semua Negara memang menghadapi masalah serupa tapi Amerika Latin mengambil satu langkah maju dengan memastikan konsistensi semua data melalui analisis kritis melibatkan para ahli. Amerika Latin mengutamakan sumber informasi Bisnis peternakan internasional dari FAOSTAT dan OECD-FAO sebab datanya fokus tentang tantangan hingga produk Bisnis peternakan di Amerika latin khususnya Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Faktor Penyebab Pertumbuhan Bisnis Peternakan di Amerika Latin
Pertumbuhan Bisnis peternakan di Amerika latin tidak bisa dibantah karena konsistensi data yang berbicara. Banyak faktor hal tersebut terjadi. Berikut adalah penyebab adanya pertumbuhan sektor peternakan di beberapa Negara Amerika latin:
1. Ekspansi Inventaris merupakan pendorong pertama kenaikan produksi susu dan daging hasil ternak Beberapa Negara Amerika Latin. Peningkatan inventaris ternak dan penggunaan teknologi modern membuat proses produksi efisien. Jumlah hewan ternak menaikkan jumlah produksi sesuai efisiensi setiap wilayah. Dengan efisiensi Amerika Selatan 30% lebih rendah dari Amerika Tengah memicu kenaikkan produksi susu 4x lebih besar jika terdapat sapi 6x lebih banyak dari jumlah sebelumnya.
2. Konsentrasi Produksi Geografis dilakukan dengan tidak semua kawasan Asia Latin menghasilkan produk Bisnis peternakan di Amerika latin sama. Misalnya, Brasil adalah penghasil daging terbesar maka wilayah lain dikonsentrasikan untuk memproduksi daging babi, unggas, susu atau hasil Bisnis peternakan selain daging.
3. Mengubah Komposisi Daging di Amerika Serikat. Bisnis peternakan di Amerika latin pasti bertumbuh ketika jumlah produksi dan permintaan pasar seimbang. Beberapa tahun ini, Unggas serta babi mengalami peningkatan tinggi dibandingkan daging sapi. Supaya stok dua produk Bisnis peternakan di Amerika latin tersebut tidak sia-sia, konsumsi daging sapi bisa digeser ke unggas atau daging babi. Masyarakat tidak akan kekurangan stok daging sapi pada saat bersamaan stop unggas atau babi tidak menumpuk.
4. Trend dan Daya Saing Ekspor daging LA. Persaingan ekspor daging di Dunia sangat ketat. Amerika Latin perlu menciptakan trend untuk menarik minat konsumen internasional. Permintaan ekspor tinggi sangat berdampak terhadap pertumbuhan Bisnis peternakan di Amerika latin.
Tantangan Pertumbuhan Bisnis Peternakan di Amerika Latin
Amerika Latin mengalami beragam tantangan selama menumbuhkan Bisnis peternakan. Masih berhubungan dengan kondisi Masyarakat, budaya, geografis dan lainnya. Tantangan utama Bisnis peternakan di Amerika latin adalah:
1. Mitigasi Kemiskinan Pedesaan. Tujuan utama Negara menumbuhkan Bisnis peternakan di Amerika latin untuk memperbaiki keadaan ekonomi Masyarakat. Masalahnya, pihak-pihak yang menggantungkan kehidupan mereka pada Bisnis peternakan yaitu Masyarakat adat, petani kecil, pemilik lahan serta petani subkonsisten bukan penduduk yang memikirkan tentang berapa besar pertumbuhan Bisnis peternakan di Amerika latin karena mereka hanya berpikir tentang kelangsungan hidup. Kondisi tersebut jadi tantangan tersulit sebab tidak mudah mengubah cara berpikir Masyarakat.
2. Dampak dan Keberlanjutan Lingkungan. Teknologi dipakai untuk proses produksi efektif agar bisa menumbuhkan Bisnis peternakan di Amerika latin. Penggunaan teknologi modern memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Menggunakan alat pemeras susu dapat menimbulkan polusi udara dan polusi suara. Perubahan sistem peternakan mulai memanfaatkan bahan kimia juga mengancam kelestarian lingkungan. Tanpa teknologi serta sistem modern mustahil memperoleh Bisnis peternakan di Amerika latin tapi memakainya beresiko buruk pada lingkungan.
3. Kekhawatiran Penyakit Ternak. 4 musim di Amerika Latin memunculkan epidermis yang dapat mengganggu Kesehatan hewan ternak. Penyakit Pers Babi sering terjadi di Kolombia dan Meksiko, Avian influenza di Meksiko tahun 2012, 2013 serta 2019. Masih banyak wabah lainnya mengakibatkan penurunan stok produk Bisnis peternakan di Amerika latin. Tantangan ini membutuhkan ahli dibidang Kesehatan untuk mendapatkan solusi secepatnya.
4. Persaingan Pasar Domestik dan Internasional. Bisnis peternakan di Amerika latin mencakup banyak wilayah artinya mereka akan bersaing di pasar lokal ataupun internasional. Bila kebijakan perdagangan tidak tegas serta tidak ada fasilitas Pemerintah untuk produk peternakan tentu memicu kegagalan.
Bisnis peternakan di Amerika latin salah satu fokus sektor pangan di Amerika. Produk yang dihasilkan adalah daging babi, sapi, unggas, susu serta keju. Mulai tahun 2000 lalu, ada pertumbuhan Bisnis peternakan di Amerika latin sangat pesat.
Di sisi lain, terdapat banyak tantangan harus diatasi lebih cerdas. Brazil, Meksiko, Kolombia dan Chili pusat bisnis peternakan terbesar di Amerika Latin. Industri Bisnis peternakan di Amerika latin sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Negara Paman Sam. Kondisi pangan dipengaruhi oleh industry peternakan karena kebutuhan daging di Amerika sangat tinggi.